Kategori

Berkarya Seni Rupa Kaligrafi Arab

Diposkan oleh On 9:44 PM

Beragam Proses Berkarya Seni Rupa Kaligrafi
Kompetensi Dasar :
  • Mempresentasikan keragaman proses berkarya seni rupa kaligrafi secara teori dan praktek.
  • Mengklasifikasikan keragaman karya seni rupa kaligrafi secara teori dan praktek.
  • Membandingkan beragam tema, bentuk, makna karya seni rupa kaligrafi.

Indikator
  • Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu.
  • Mengidentifikasikan beragam karya seni rupa kaligrafi.
  • Mengklasifikasikan ragam karya seni rupa kaligrafi secara teori dan praktek.
  • Mendiskripsikan ragam karya seni rupa kaligrafi.

Keragaman Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Kaligrafi secara Teori dan Praktek.

Jika dikaji lebih jauh seni itu mengandung rasa keindahan dan kenikmatan. Allah itu indah dan menyukai keindahan. Maka dalam pembuatan karya seni rupa kaligrafi ini difokuskan pada kaidah penulisan dan teknik pembuatannya yang akan dikaji secara teori dan praktek.
Dalam Lomba Kaligrafi tingkat Nasional yang biasa dilombakan terdiri dari 3 cabang, maka dalam pembahasan kali ini akan mengkaji secara detail tiga cabang tersebut.


Jenis Khot dan Cabang Lomba Kaligrafi

Jenis Khot termasyhur didunia

Dalam menulis kaligrafi yang terpenting adalah kehalusan , anatomi huruf harus jelas, kebersihan, dan gagahnya huruf. Khot dalam bahasa Arab artinya garis. Namun menurut istilah khot tentunya tulisan rapi yang lurus dan sesuai panduan garis sesuai dengan kaidahnya. Berikut beberapa khot yang termasyhur di Dunia:

  1. Khot Naskhi : Khot naskhi ini mengutamakan kehalusan dan kelembutan dalam pembuatannya, dan cara penulisannya dengan cara membatik. Pelan tapi pasti dan butuh kesabaran yang luar biasa. Contoh Khot naskhi Lihat Gambar-1

    Gambar-1

    Khot Naskhi ini biasa digunakan dalam menulis ayat-ayat suci Al-Qur’an sebab tulisannya berkharokat atau bersyakal dan sudah umum dimasyarakat. Khot ini mudah dibaca namun sulit  untuk dibuat. Penulis sendiri saja butuh satu tahun untuk mahir. Membuat khot naskhi ini harus teliti sabar dan penuh dengan konsentrasi.
  2. Khot Riq’ah : Khot Riq’ah tinggi tulisan tiga titik pena, untuk khot naskhi sekitar 4 titik pena namun lebih lentur. Untuk khot riq’ah ini lebih kaku dan tegak dan terkesan kotak tapi lebih lentur. Tulisan ini tidak berkharokat. Berikut contohnya


  3. Khot Tsulus : Khot Tsulus itu ada 2 macam yang pertama adalah khot Tsulus ‘Adi dan yang kedua Tsulus Jali. Tsulus ‘Adi ditulis dengan cara disejajarkan sehingga membentuk tulisan memanjang, sedangkan khot Tsulus jali ditulis dangan cara menumpuk atau menyusun. Tinggi huruf seperti Alif dan lam dan lain-lain bisa sampai 7 mata pena.
                  
    Tsulus Adi
    Tsulus Jali

  4. Khot Dewani : Sama halnya dengan Tsulus yang memiliki dua jenis, untuk khot ini juga memiliki dua jenis yaitu dewani dan dewani jali. Jadi kalau khot dewani ditulis menyamping dan dewani jali ditulis menumpuk. Namun perbedaannya khot dewani ini sangat lentur. Bahkan daya lenturnya bisa mencapai 180 derajat. Khot ini juga tidak berkharokat. Namun untuk khot dewani jali itu berkharokat.



    Dewani


    Dewani Jali
  5. Khot Farisi: Jenis khot ini cara pembuatannya menggunakan 3 ukuran mata pena, kecil sedang dan Besar. Karakter blok terlihat mencolok sehingga terkesan tebal dan gagah. Contoh sebagai berikut:


  6. Khot Khufi:  Jenis khot ini terkesan kotak atau balok, sukar untuk dibaca bagi orang awam mengenai khot, tetapi gayanya sangat indah dipakai untuk hiasan-hiasan dinding dirumah ataupun dimasjid-masjid. Berikut Contohnya (sumber gambar : irfanaminaina.blogspot.com)

    Cabang –cabang yang dilombakan ditingkat propinsi maupun nasional
  • Cabang Naskah
Dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) baik tingkat propinsi maupun Nasional bahkan tingkat dunia sekalipun, cabang yang dilombakan yaitu khot Naskhi. Khot naskhi yang wajib dan khot naskah pilihan. Khot naskah wajib bisa anda lihat gambar 1 dan Khot Naskah pilihan bisa anda lihat gambar 2.


Naskah Wajib


Naskah Pilihan

  • Cabang Hiasan Mushaf
Dalam cabang ini sering juga dipakai untuk perlombaan MTQ bahkan ini membutuhkan waktu 6 sampai 8 jam untuk menyelesaikan karya didalam lomba tersebut. Dalam lomba ini dibutuhkan dua kemampuan dasar:
Pertama peserta harus memiliki tulisan yang baik, berkaidah dan jelas anatomi hurufnya.
Kedua bisa menggunakan alat menulis Khusus  yang disebut khadam (di sumatera terkenal dengan nama tumbuhan Resem) yang hidup di perkebubnan.
Ketiga Peserta harus memiliki kemampuan menggoreskan kuas dalam membuat ornamen-ornamen atau hiasan-hiasan yang ada disekeliling tulisan.
Maka dalam cabang ini peserta harus benar-benar dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup dan luar biasa sehingga mampu menghasilkan karya yang luar biasa pula, dan akhirnya mampu meraih the winner atau Juara I. Kunci suksesnya adalah mau berlatih dengan rutin alias istiqomah, jangan mudah menyerah dan butuh ketelatenan sehingga nantinya diharapkan mampu berkarya yang lebih baik.
Karya hiasan mushaf ini sering kita jumpai dalam lembar-lembar awal dalam mushaf Al-Qur’an yang biasa berisi surah al-Fatihah dan beberapa ayat dalam surah Al-Baqarah. Berikut ini Contoh karyanya:

  • Cabang Hiasan Dekorasi
Dalam cabang hiasan dekorasi dibutuhkan kemampuan mengenali kaidah atau anatomi huruf seperti pada cabang hisan Mushaf. Cuma bedanya untuk cabang ini seluruh karya menggunakan alat berupa kuas dengan berbagai ukuran mata kuas, tuntutannya adalah mampu menggoreskan kuas dengan benar dan hati-hati sehingga hasilnya bersih. Karya semacam ini paling diminati oleh orang banyak karena selain bisa dipakai untuk perlombaan juga bisa dipakai untuk tulisan dan hiasan yang ada dimasjid-masjid dan ditempat-tempat ibadah seperti musholla bahkan hiasan rumah.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta lomba kali ini adalah menguasai paling sedikit 5 khot. Dan semuanya nanti akan tertuang dalam satu karya. Dari ayat Al-Qur’an yang disediakan peserta lomba harus memenggal ayat tersebut untuk ditulis dengan khot yang berbeda, kemudian diwarnai terutama yang cerah-cerah, mantab, harmonis dan indah. Berikut ini contoh hiasan Dekorasi.







Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...
Salam kenal dari saya sesama guru seni budaya seni rupa

njih pak guru, saya Ravindra guru MTs. Roudlotusysyubban

Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.